Arab Saudi Secara Resmi Melarang Siapa Saja Yang Berfoto Di Masjidil Haram

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi secara resmi mengeluarkan larangan pengambilan gambar dalam bentuk apa pun di dua masjid suci umat Islam, yaitu Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Larangan ini disampaikan melalui Nota Diplomatik nomor 8/8/050740 tertanggal 23 Rabiul Awal 1439 H atau 12 November 2017 M, yang dikirimkan secara resmi kepada seluruh perwakilan negara sahabat di Arab Saudi, termasuk kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh.

Dalam edaran tersebut, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menginstruksikan kepada seluruh penanggung jawab urusan haji dan umrah dari berbagai negara, agar melarang para jemaah menggunakan segala jenis alat dan sarana untuk mengambil gambar, baik berupa foto maupun video, di dalam kawasan dua masjid suci.

Pelarangan ini berlaku untuk semua bentuk dokumentasi, termasuk kamera profesional, ponsel, dan alat perekam lainnya. Pihak keamanan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi diberi kewenangan untuk menyita perangkat dan hasil dokumentasi jika ditemukan adanya pelanggaran.

Adapun alasan diberlakukannya kebijakan ini adalah demi menjaga kekhusyukan ibadah, menghindari gangguan terhadap jemaah lain, serta mencegah tindakan yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi sesama pengunjung di masjid-masjid yang memiliki nilai kesucian tinggi tersebut.

Sumber informasi ini diperoleh dari Gazwah.TV, sebagaimana dikutip oleh KBRI Riyadh.
__