Legal Compliance: Pentingnya Memastikan Semua Program Berjalan Sesuai Regulasi Kemenag untuk Keamanan Bisnis Jangka Panjang

Bisnis Sedang Naik Daun, Tiba-Tiba Disegel Satgas Umroh? Mimpi Buruk! Jangan Main Api dengan Aturan Negara. Regulasi Kemenag Bukan Sekadar Formalitas, Tapi 'Nyawa' Bisnis Anda. Pastikan Anda Selamat dengan Kepatuhan Total Bersama Alqomar!

Hutan Belantara Regulasi

Industri Umroh di Indonesia adalah salah satu sektor yang paling ketat diawasi oleh pemerintah. Mengapa? Karena menyangkut dana masyarakat triliunan rupiah dan keselamatan warga negara di luar negeri. Belajar dari kasus-kasus besar penipuan di masa lalu (seperti First Travel), Kementerian Agama (Kemenag) telah memperketat aturan main secara drastis melalui UU No. 8 Tahun 2019.

Bagi mitra travel (agen/cabang), ketidaktahuan akan hukum bukan alasan pemaaf. Bermitra dengan provider yang "nakal" atau menabrak aturan bisa menyeret Anda ke dalam masalah hukum, pembekuan izin, hingga pidana.

Di Alqomar, Legal Compliance (Kepatuhan Hukum) adalah harga mati. Kami tidak mengambil jalan pintas. Kami memastikan setiap paket, setiap visa, dan setiap pergerakan jamaah 100% compliant (patuh) terhadap regulasi RI dan Saudi.

Mengapa Kepatuhan pada Regulasi Kemenag Itu Vital?

1. SISKOPATUH: Mata Elang Pengawas Umroh Kemenag memiliki sistem digital bernama SISKOPATUH (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus).

• Fungsinya: Memantau setiap jamaah sejak pendaftaran, pembayaran, keberangkatan, hingga kepulangan. Setiap jamaah wajib memiliki Nomor Porsi Umroh (NPU).
• Risiko Non-Compliance: Jika Anda bermitra dengan travel yang tidak menginput data ke SISKOPATUH (biasanya karena travel bodong atau visa non-prosedural), jamaah Anda tidak terdaftar secara hukum. Jika terjadi masalah di Saudi, pemerintah sulit memberikan perlindungan.
• Jaminan Alqomar: Kami menjamin setiap jamaah mitra terinput di SISKOPATUH. Barcode ID Card kami resmi dan bisa dilacak.

2. Standar Pelayanan Minimal (SPM): Kualitas yang Dijamin Negara Pemerintah menetapkan SPM untuk hotel (minimal bintang 3), transportasi, dan katering.

• Risiko Non-Compliance: Menjual paket "Murah Gila" di bawah harga referensi Kemenag seringkali berarti melanggar SPM (misal: hotel non-bintang yang jauh, bus tua). Ini memicu komplain jamaah yang bisa berujung laporan ke Badan Perlindungan Konsumen.
• Jaminan Alqomar: Paket kami dirancang di atas standar SPM. Kami tidak bermain di area abu-abu kualitas yang membahayakan reputasi mitra.

3. Asuransi Perjalanan Wajib Regulasi mewajibkan setiap jamaah dilindungi asuransi perjalanan syariah yang mencakup kesehatan dan kematian.

• Risiko Non-Compliance: Banyak travel nakal memangkas biaya dengan tidak membelikan asuransi, atau membeli asuransi "abal-abal" yang tidak bisa diklaim.
• Jaminan Alqomar: Polis asuransi jamaah kami valid dan sesuai ketentuan Kemenag, memberikan ketenangan total bagi mitra jika terjadi musibah sakit atau meninggal dunia di Tanah Suci.

4. Legalitas PPIU: Payung Hukum Mitra Hanya Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) resmi yang boleh menyelenggarakan Umroh. Mitra (agen) harus bernaung di bawah PPIU resmi melalui akad kemitraan yang sah.

• Risiko Non-Compliance: Menjual paket tanpa izin PPIU atau bermitra dengan travel non-izin adalah tindak pidana.
• Jaminan Alqomar: Alqomar adalah PPIU berizin resmi. Kemitraan kami diperkuat dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang legal, melindungi posisi Anda sebagai mitra pemasaran yang sah di mata hukum.

Bisnis Tenang, Rezeki Panjang

Jangan tergiur harga murah dari provider yang suka menabrak aturan ("Visa ziarah saja biar murah", "Tidak usah lapor Siskopatuh", dll). Keuntungan sesaat itu bisa lenyap seketika saat Satgas Umroh datang mengetuk pintu kantor Anda.

Kepatuhan regulasi adalah investasi keamanan. Dengan Alqomar, Anda tidur nyenyak. Anda tahu bahwa bisnis Anda berdiri di atas pondasi beton regulasi yang kuat, bukan di atas pasir hisap ilegalitas. Mari berbisnis dengan cara yang benar, aman, dan berkah.