Mengapa Thawaf Harus Dimulai dari Hajar Aswad? Ini Penjelasan Ulama

Bukan Sekadar Awal Putaran, Tapi Titik Dimulainya Ketaatan

Saat thawaf, jamaah memulai putaran dari satu titik yang sama: Hajar Aswad.
Bukan dari sisi lain Ka'bah, bukan dari pintu utama, tapi dari batu hitam yang penuh sejarah itu.

Mengapa harus di sana?
Apa maknanya?
Dan adakah konsekuensinya jika salah memulai?

Artikel ini menjelaskan alasan syariat dan makna mendalam di balik dimulainya thawaf dari Hajar Aswad, menurut penjelasan para ulama.

🕋 1. Hajar Aswad: Titik Dimulainya Thawaf Sejak Zaman Nabi Ibrahim

✅ Hajar Aswad adalah batu yang diletakkan langsung oleh Nabi Ibrahim ‘alaihis salam saat membangun Ka’bah
✅ Rasulullah ﷺ sendiri memulai thawaf dari titik ini
✅ Ini adalah sunnah ta’abbudiyyah, artinya: dilakukan semata karena Allah memerintahkannya, bukan karena logika manusia

📌 Maka, memulai dari Hajar Aswad adalah bentuk ketaatan murni kepada syariat.

🧭 2. Kenapa Harus Melawan Arah Jarum Jam dan Memulai dari Titik Itu?

✅ Thawaf melawan arah jarum jam agar jantung kita lebih dekat ke Ka’bah (secara posisi tubuh)
✅ Hajar Aswad menjadi penanda bahwa thawaf kita berurutan dan teratur

📌 Bayangkan jika semua orang memulai dari titik berbeda — thawaf akan jadi kacau.
Inilah bukti bahwa Islam mengajarkan keteraturan dalam ibadah.

🤲 3. Sunnah: Mengucap Takbir atau Istilam Saat Melewati Hajar Aswad

Setiap kali sampai di Hajar Aswad dalam tiap putaran thawaf:

✅ Disunnahkan mengucapkan takbir:

“Allahu Akbar”
✅ Jika bisa menyentuh, maka dicium atau diusap
✅ Jika tidak bisa menyentuh, cukup isyarat tangan sambil takbir

📌 Bukan mencium batu itu yang penting, tapi mengikuti jejak Rasulullah ﷺ.

📝 4. Apa Konsekuensi Jika Salah Memulai Thawaf?

Menurut mayoritas ulama:

✅ Jika thawaf tidak dimulai dari Hajar Aswad, maka tidak sah
✅ Harus diulang dari awal
✅ Karena thawaf adalah ibadah yang terikat rukun dan urutan

📌 Maka penting bagi jamaah untuk mengenali tanda Hajar Aswad sebelum memulai, biasanya ditandai dengan lampu hijau di dinding atas Masjidil Haram.

Hajar Aswad bukan sekadar batu, dan thawaf bukan sekadar putaran.
⠀
Memulai thawaf dari sana adalah bentuk kecintaan dan ketaatan kepada syariat Allah dan sunnah Nabi-Nya.
⠀
📌 Karena hakikat umrah adalah: meninggalkan logika dunia, dan tunduk sepenuhnya pada aturan langit.

📞 0816990987 | 🌐 alqomar.com
💼 Alqomar Travel membimbing jamaah secara syariat dan spiritual, agar thawaf Anda tidak hanya sah, tapi juga penuh makna.