Mendaki Jabal Nur: Bukan Sekadar Gunung, Tapi Perjalanan Menembus Waktu

Bagi sebagian orang, mendaki gunung adalah soal petualangan fisik. Tapi bagi seorang muslim, mendaki Jabal Nur adalah perjalanan spiritual—menapaki jejak Rasulullah ﷺ, menembus ruang dan waktu, hingga menyentuh awal mula risalah Islam diturunkan.

Di puncaknya terdapat Gua Hira, tempat Nabi Muhammad ﷺ menerima wahyu pertama dari Allah melalui Malaikat Jibril. Di sanalah Islam dimulai. Dan setiap langkah ke puncaknya bukan hanya langkah kaki—tapi langkah iman.

Apa Itu Jabal Nur?

Jabal Nur berarti “Gunung Cahaya”.
Terletak sekitar 6 km dari Masjidil Haram, Jabal Nur memiliki tinggi sekitar 640 meter, dengan lebih dari 1.200 anak tangga menuju puncaknya.

📌 Di puncaknya terdapat Gua Hira, tempat Nabi ﷺ sering menyendiri (tahannuts) untuk merenungkan kehidupan, jauh sebelum beliau diangkat sebagai Rasul.

🔍 Kenapa Jabal Nur Penting dalam Sejarah Islam?

1. Tempat Turunnya Wahyu Pertama: “Iqra’ bismi Rabbikalladzi khalaq…” – QS. Al-‘Alaq: 1

2. Awal Dimulainya Kenabian Muhammad ﷺ

3. Simbol Pencarian Kebenaran dan Kesunyian Spiritual

4. Saksi Perjuangan Awal Islam

📌 Setiap batu dan tangga di sana seolah membawa kita kembali ke detik bersejarah 1.400 tahun lalu.

🧭 Mendaki dengan Niat, Bukan Sekadar Napas

Perjalanan ke atas bisa memakan waktu 45–90 menit. Jalurnya menanjak dan melelahkan. Tapi justru di situlah letak pelajaran spiritual:

✅ Belajar sabar
✅ Menghargai jejak Rasul
✅ Merenung dalam diam
✅ Menyadari beratnya beban dakwah

📌 Ini bukan hanya perjalanan otot, tapi juga ujian hati dan tekad.

🌌 Apa yang Bisa Dilakukan di Puncak?

Setibanya di atas, jamaah dapat:

• Shalat 2 rakaat di sekitar gua

• Berdzikir dan bermunajat

• Merenungi wahyu pertama

• Membayangkan kesunyian Nabi saat bertemu Jibril

📌 Jangan terburu-buru turun. Duduklah sejenak. Dengarkan keheningan yang dahulu menyelimuti seorang manusia terpilih.

💡 Tips Mendaki Jabal Nur

• Datang sebelum Subuh untuk cuaca sejuk

• Bawa air minum dan senter

• Gunakan sepatu anti selip

• Jangan memaksakan jika kondisi fisik tidak kuat

• Niatkan sebagai ziarah sejarah, bukan wisata

Jabal Nur adalah gunung biasa bagi yang tak memahami maknanya. Tapi bagi mereka yang mengerti, mendakinya adalah perjalanan iman menuju cahaya pertama Islam.

Setiap peluh yang jatuh adalah bayaran kecil untuk memahami perjuangan besar seorang Nabi yang membawa risalah hingga ke hati kita hari ini.

Ingin menapaki jejak Nabi di Jabal Nur dan merasakan ketenangan Gua Hira?

📞 Hubungi Alqomar Travel untuk paket umrah plus ziarah sejarah.
🌐 alqomar.com | 📱 0816990987