Sabtu, 28 Syawwal 1446

26 Apr 2025

Ketika Tak Bisa Menyentuh Hajar Aswad, Apa yang Harus Dilakukan? Ini Adab dan Solusinya

Ketika Tak Bisa Menyentuh Hajar Aswad, Apa yang Harus Dilakukan? Ini Adab dan Solusinya
Informasi
24 Apr 2025
Ketika Tak Bisa Menyentuh Hajar Aswad, Apa yang Harus Dilakukan? Ini Adab dan Solusinya

Hajar Aswad adalah batu mulia yang menempel di sudut Ka’bah dan menjadi titik awal serta akhir thawaf. Banyak jamaah berusaha keras untuk menyentuh atau menciumnya karena Rasulullah ﷺ pun melakukannya. Namun, dalam kondisi Masjidil Haram yang sangat padat, tidak semua jamaah berkesempatan mendekat apalagi menyentuhnya.

Lalu bagaimana jika kita tidak bisa menyentuh Hajar Aswad? Apakah thawaf tetap sah? Apa adab terbaik dalam kondisi seperti ini? Mari kita bahas secara lengkap dan ilmiah.


1. Hukum Menyentuh atau Mencium Hajar Aswad

✅ Menyentuh dan mencium Hajar Aswad adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan), bukan rukun atau kewajiban.

✅ Rasulullah ﷺ mencium dan meletakkan dahinya di atas Hajar Aswad sebagai bentuk penghormatan.

📌 Tapi beliau juga tidak memaksakan diri dalam keramaian, dan bahkan hanya memberi isyarat (istilam) dari jauh.


2. Jika Tidak Bisa Menyentuh: Lakukan Istilam

✅ Cukup angkat tangan menghadap Hajar Aswad dari jauh, seperti mengangkat tangan saat takbir, dan ucapkan:

بِسْمِ اللَّهِ، اللَّهُ أَكْبَرُ (Bismillāh, Allāhu Akbar)

📌 Ini disebut istilam, dan Rasulullah ﷺ juga melakukannya saat tidak memungkinkan mendekat.


3. Thawaf Tetap Sah Tanpa Menyentuh Hajar Aswad

✅ Rukun thawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali dimulai dari garis Hajar Aswad, bukan menyentuhnya.
✅ Jadi, meskipun tidak menyentuh, thawaf tetap sah dan diterima jika dilakukan sesuai syariat.


4. Jangan Paksakan Diri di Tengah Kerumunan

✅ Menerobos kerumunan bisa membahayakan diri sendiri dan jamaah lain, terutama lansia dan perempuan.

✅ Ibadah dalam Islam tidak menuntut kesulitan yang melampaui kemampuan.

📌 Keselamatan dan adab terhadap sesama lebih utama daripada sekadar menyentuh batu.


5. Jadikan Ketulusan Niat sebagai Kunci Pahala

✅ Allah menilai niat, keikhlasan, dan adab, bukan hanya sentuhan fisik.
✅ Jamaah yang sabar dan tidak memaksakan diri bisa mendapat pahala yang sama — atau bahkan lebih — dari yang berhasil menyentuh Hajar Aswad tapi dengan cara yang kasar.


Menyentuh Hajar Aswad memang mulia, tapi bukan syarat sahnya thawaf. Jangan sampai keinginan menyentuhnya membuat kita melupakan adab, keselamatan, dan keikhlasan. Lakukan istilam dengan penuh kekhusyukan, dan yakinlah bahwa Allah melihat hati, bukan hanya tindakan fisik.

Alqomar Travel selalu membekali jamaah dengan edukasi adab dan fiqih ibadah agar setiap momen umrah dilakukan dengan benar, tenang, dan bermakna.


🕋 Bingung soal fiqih umrah seperti thawaf dan istilam?
📞 Daftar umrah bersama Alqomar Travel, dan dapatkan pembinaan lengkap sebelum keberangkatan.
📞 0816990987
🌐 alqomar.com