Rabu, 26 Safar 1447

20 Aug 2025

Kenapa Ka’bah Tidak Pernah Sepi? Ini Rahasia Syariat dan Sejarahnya

Kenapa Ka’bah Tidak Pernah Sepi? Ini Rahasia Syariat dan Sejarahnya
Edukasi
20 May 2025
Kenapa Ka’bah Tidak Pernah Sepi? Ini Rahasia Syariat dan Sejarahnya

Setiap detik, setiap menit, siang dan malam—Ka’bah di Masjidil Haram tidak pernah sepi. Bahkan saat pandemi pun, hanya jeda sejenak lalu kembali ramai. Mengapa? Apakah ada kekuatan gaib? Ataukah ini bagian dari ketetapan langit?

Mari kita telusuri syariat dan sejarah mengapa Ka’bah terus-menerus menjadi pusat perhatian umat manusia sepanjang zaman.


🕋 1. Ka’bah: Bangunan Pertama untuk Ibadah di Bumi

Dalam Surah Ali ‘Imran ayat 96, Allah berfirman:

"Sesungguhnya rumah ibadah yang pertama kali dibangun untuk manusia adalah yang di Bakkah (Mekkah)..."

📌 Ini berarti sejak zaman Nabi Adam, Ka’bah telah menjadi poros spiritual umat manusia. Dari zaman Nabi Ibrahim ‘alaihis salam, Ka’bah dibangun kembali sebagai tempat tawaf, shalat, dan menyebut nama Allah.


🌌 2. Perintah Allah untuk Menjadikannya Tempat Ziarah Umat

Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyerukan haji kepada manusia. Seruan itu bersifat abadi, dan Allah-lah yang menjadikan hati manusia condong dan rindu ke Baitullah (QS. Ibrahim: 37).

📌 Maka, meski manusia dari pelosok dunia, ada kerinduan yang tak bisa dijelaskan: ingin melihat Ka’bah setidaknya sekali seumur hidup.


🔄 3. Thawaf Tidak Pernah Berhenti

Ka’bah tidak hanya jadi tempat berdoa, tapi pusat ibadah thawaf. Dan dalam tradisi syariat:

  • Thawaf dilakukan terus-menerus oleh jamaah, siang malam

  • Tidak pernah berhenti, bahkan saat shalat fardhu, thawaf akan dilanjutkan kembali

  • Bahkan sebelum manusia, malaikat di langit pun thawaf mengelilingi Baitul Ma’mur

📌 Maka, Ka’bah menjadi cermin dari langit ke bumi.


🌏 4. Ka’bah adalah Kiblat Umat Islam

Dimanapun umat Islam berada—dari Tokyo hingga Toronto—semua shalat menghadap ke Ka’bah.
Hal ini menjadikan Ka’bah titik pusat ruhani, di mana setiap detik ada jutaan umat Islam yang menyambungkannya dalam sujud mereka.


🧭 5. Ka’bah Tidak Pernah Sepi Karena Cinta

Bukan karena megahnya bangunan,
Bukan karena desainnya,
Tapi karena Ka’bah adalah simbol ketundukan total kepada Allah.

📌 Jamaah datang bukan untuk berfoto—mereka datang untuk menangis, sujud, dan menyerahkan seluruh isi hati. Maka selama manusia masih rindu pada Tuhannya, Ka’bah akan terus hidup.


Ka’bah tidak pernah sepi karena ia bukan sekadar bangunan—ia adalah simbol keabadian cinta dan penghambaan.
Dari Nabi Adam hingga kita hari ini, dan hingga akhir zaman nanti… Ka’bah akan tetap jadi rumah pulang spiritual bagi umat manusia.


📞 0816990987 | 🌐 alqomar.com
💼 Ingin melihat sendiri Ka’bah yang tak pernah sepi?
Bersama Alqomar Travel, mari wujudkan perjalanan spiritual Anda ke Baitullah.