Ketika seseorang sudah tiba di Tanah Suci, sebagian besar merasa tak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Salah satu yang sering dilakukan oleh jamaah umrah adalah mengulang umrah beberapa kali dalam satu perjalanan.
⠀
Tapi muncul pertanyaan yang penting untuk dijawab:
“Apakah mengulang umrah berkali-kali itu dibolehkan?”
“Atau justru tidak disukai dalam pandangan syariat?”
Artikel ini akan membahas secara rinci dalil dari Al-Qur’an, Sunnah Nabi ﷺ, dan pendapat para ulama tentang hukum dan adab mengulang umrah dalam satu safar.
Dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala berfirman:
"Dan sempurnakanlah haji dan umrah karena Allah..."
(QS. Al-Baqarah: 196)
Umrah adalah ibadah yang memiliki nilai besar dan menjadi salah satu bentuk ziarah paling agung menuju Baitullah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Antara satu umrah ke umrah yang lain akan menghapus dosa-dosa di antara keduanya."
(HR. Bukhari & Muslim)
📌 Maka tidak heran jika banyak jamaah ingin melakukannya lebih dari sekali.
Jawaban: Tidak.
✅ Rasulullah ﷺ hanya melaksanakan satu kali umrah dalam satu perjalanan umrahnya.
✅ Bahkan saat beliau tinggal berhari-hari di Makkah, beliau tidak melakukan umrah berulang-ulang.
Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan:
“Yang lebih kuat dan lebih sahih adalah bahwa Rasulullah ﷺ tidak mengulang umrah beberapa kali dalam satu safar.”
(Syarh Muslim, Nawawi)
📌 Maka, mengulang-ulang umrah tidak termasuk sunnah Nabi, meskipun secara hukum boleh dilakukan.
✅ Mayoritas ulama (Syafi’iyah dan Hanabilah) membolehkan mengulang umrah, asalkan tidak menyulitkan dan dilakukan dengan niat yang ikhlas.
✅ Namun, sebagian ulama seperti Ibnu Taimiyah rahimahullah memakruhkan jika dilakukan terlalu sering dalam satu safar.
Ibnu Qudamah rahimahullah berkata:
“Tidak ada dalil yang melarang mengulang umrah dalam satu perjalanan, meskipun tidak disunnahkan untuk diperbanyak.”
📌 Jadi, boleh mengulang umrah, tapi tidak menjadikannya rutinitas selama safar.
Ada beberapa kondisi di mana mengulang umrah justru tidak dianjurkan:
❌ Mengganggu jadwal ibadah wajib lainnya
❌ Melelahkan fisik tanpa niat yang lurus
❌ Meninggalkan jamaah (khusus tour group)
❌ Ingin "mengumpulkan" pahala tanpa memperhatikan kualitas ibadah
📌 Dalam kondisi ini, lebih baik perbanyak ibadah lain seperti qiyamul lail, zikir, dan doa di Multazam.
✅ Lakukan satu umrah dengan khusyuk dan tuntas
✅ Fokuskan sisa waktu untuk:
Thawaf sunnah
Membaca Al-Qur’an
Dzikir dan doa di tempat mustajab
Bersedekah di Tanah Haram
✅ Jika ingin mengulang umrah, cukup sekali-dua kali saja, bukan setiap hari.
📌 Kualitas lebih utama dari kuantitas. Ibadah bukan tentang banyaknya gerakan, tapi dalamnya penghayatan.
Mengulang umrah dalam satu perjalanan hukumnya boleh, tetapi tidak disunnahkan berulang-ulang tanpa alasan syar’i.
⠀
Yang lebih utama adalah mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ — umrah yang satu, tapi dilakukan dengan hati yang penuh ikhlas dan khusyuk.
Karena yang menghapus dosa bukan hanya jumlah, tapi kualitas hubungan kita dengan Allah.
📞 0816990987 | 🌐 alqomar.com
💼 Alqomar Travel memberikan bimbingan ibadah yang sesuai syariat dan sunnah, termasuk pembahasan fiqih amaliyah seperti “Batas Mengulang Umrah”.